Jasa Marga Buka Suara usai Eks Dirut Jadi Tersangka Korupsi Tol MBZ Rp1,5 Triliun

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga akhirnya buka suara terkait penetapan tersangka Direktur Utama Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JCC) periode 2016-2020 Djoko Dwijono (DD) atas dugaan korupsi proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II atau Tol Mohammed bin Zayed (MBZ) 2016-2017.

Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana  penetapan tersangka korupsi yang melibatkan petinggi Jasa Marga itu tidak mempengaruhi kinerja bisnis maupun rencana bisnis perseroan ke depannya.

Baca Juga

Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan

"Dapat kami sampaikan bahwa kasus hukum yang sedang terjadi tidak berdampak pada kegiatan Perseroan, baik secara operasional maupun keuangan," ucap Lisye dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Lisye menjelaskan, Jasa Marga menghormati keputusan hukum yang berlaku dan berkomitmen mendukung proses hukum yang berjalan dengan bersikap kooperatif selama proses penyidikan yang melibatkan mantan pegawai Jasa Marga.

Baca Juga

3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jalan Layang Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 T

Menurutnya, dalam menjalankan seluruh proses bisnis, Jasa Marga berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi integritas, prinsip transparansi dan profesionalisme serta selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).