Jasa Marga Kantongi Rp4 T untuk Bebaskan Lahan Tol Cengkareng-Kunciran
Direktur Utama PT JKC, Agus Suharjanto mengatakan, pinjaman tersebut akan digunakan sebagai dana talangan pembebasan lahan. Dana tersebut nantinya diganti oleh pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
“Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah seluruh Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran," ujarnya.
Agus mengungkapkan, progres pembebasan lahan saat ini sudah mencapai 63,96 persen. Dengan disetujuinya pinjaman tersebut, dia menargetkan pembebasan lahan tuntas September 2019.
"Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal IV- tahun 2019," tuturnya,
Ruas tol Cengkareng-Kunciran akan terbagi dalam empat seksi yakni Seksi I Simpang Susun Kunciran - Interchange Sultan Ageng Tirtayasa (2,04 km), Seksi II Interchange Sultan Ageng Tirtayasa On/Off -Ramp Benteng Betawi (3,52 km).
Lalu ada Seksi III On/Off Ramp Benteng Betawi - Interchange Husein Sastranegara (6,57 km) dan Seksi IV di Interchange Husein Sastranegara - Simpang Susun Benda (2,06 kilometer).
Dalam proyek ini, Jasa Marga menggelontorkan dana Rp5 triliun. BUMN jalan tol itu mendapatkan konsesi selama 35 tahun untuk ruas tol Cengkareng-Kunciran.
Editor: Rahmat Fiansyah