Jasa Marga Prediksi Lalu Lintas di Jalan Tol Selama Nataru Tembus 2,88 Juta Kendaraan
JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) prediksi pergerakan lalu lintas di jalan tol selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 menembus 2,88 juta kendaraan. Jumlah tersebut, naik 14,2 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan jumlah tersebut merupakan prediksi pergerakan lalu lintas (lalin) pada periode H-7 Natal atau 18 Desember 2023 hingga H+3 libur Tahun Baru atau 4 Januari 2024.
Adapun 2,88 juta kendaraan itu merupakan akumulasi dari 4 Gerbang Tol milik Jasa Marga untuk Keluar Jakarta. Seperti GT Cikupa menuju Merak, GT Ciawi menuju Bogor, GT Cikampek Utama menuju Trans Jawa, dan GT Kalitama menuju Bandung.
"Jasamarga memprediksi kendaraan keluar Jabodetabek, kita hitung dari H-7 Natal sampa H+3 Tahun Baru, atau selama 18 hari total kendaran keluar sebanyak 2,88 juta kendaraan, atau naik 14,2 persen terhadap volume lali normal," ujar Lisye, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Lisye menjelaskan, distribusi lalin melalui 4 Gerbang tol tersebut paling banyak masih menuju GT Cikampek atau kearah trans Jawa. Volume lalin menuju GT Cikupa diperkirakan tembus 892.370 kendaraan atau naik 6,6 persen dibandingkan lalin normal selama periode Nataru.
Selanjutnya GT Ciawi 645.721 kendaraan atau naik 22 persen dibandingkan periode normal, GT Kalitama sebanyak 637.680 kendaraan atau naik 16,1 persen dibandingkan lalin normal, sedangkan GT Cikatama 708.824 kendaraan atau naik 53 persen dibandingkan lalin normal.
Selain itu dikatakan Lisye, berdasarkan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada musim libur Nataru 2024 ini sebanyak 44 juta orang.
Adapun sebaran terbesarnya menuju Jawa Timur sebanyak 22 persen, Jawa Tengah 21 persen, dan Jawa Barat 15 persen, sisanya terbagi untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Sedangkan untuk prediksi puncak arus mudik Natar terjadi pada 22 Desember dan puncak Arus Mudik Natal 26 Desember. Kemudian puncak mudik Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada 30 Desember dan puncak arus baliknya 1 Januari 2024.
"Kami menghimbau masyarakat yang akan menggunakan jalna tol bisa melakuakan pengecekan terhadp kendaranya dalam kondisi yang prima, lalu pengemudi juga, perbekalan, kecukpan BBM, saldo e-toll. Pengendara bisa mengecek tarif tol yang diperkirakan melalui aplikasi travoy," tutur Lisye.
Editor: Jeanny Aipassa