Jelang 2025, Erick Thohir Rombak Jejaran Direksi BUMN Industri Pertahanan
Erick Thohir menunjuk Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama Dirgantara Indonesia, menggeser Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Pemegang saham juga memberhentikan Slamet Soedarsono sebagai Komisaris dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Lalu, mengangkat Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris. Tak hanya dewan komisaris, pemegang saham juga melakukan kocok ulang dewan direksi PTDI.
Hal ini disebutkan dalam Surat Keputusan Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024, bahwa memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Kemudian, mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Erick Thohir mengangkat Sigit P Santosa sebagai Direktur Utama Pindad, menggantikan Abraham Mose yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.
Perubahan tersebut berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.
Erick Thohir juga merombak dewan komisaris dan direksi Dahana.
Keputusan ini tertuang dalam SK-306/MBU/12/2024 untuk Dewan Komisaris dan SK-304/MBU/12/2024 untuk Dewan Direksi.
Editor: Puti Aini Yasmin