Jika Penuhi 3 Kriteria Utama, IKN Nusantara Siap Dibangun pada Semester II-2022
JAKARTA, iNews.id - Terdapat tiga kriteria utama yang harus dipenuhi sebelum dilakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibu Kota Negara menjadi Undang-Undang (UU) yang menandai resminya Ibu Kota baru Indonesia.
Kasatgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi mengatakan, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur diasumsikan bisa dimulai pada semester II tahun 2022.
Namun, hal ini baru bisa terlaksana jika tiga kriteria utama sudah terpenuhi. Kriteria pertama yaitu alokasi anggaran. Ketika ditanya soal kesiapan, menurut Imam, sebenarnya Kementerian PUPR sudah siap membangun dengan pegangan beberapa desain dasar yang telah ada, termasuk untuk infrastruktur pemukimannya.
Namun, rencana pembangunan masih menunggu alokasi dana, kecuali pembangunan dasar yang memang sudah di anggaran di APBN 2022.
Kriteria kedua, kata Imam, adalah terkait dengan kesiapan lahan. Hingga saat ini memang sudah dilakukan pembebasan lahan. Untuk tahap awal ini pembangunan direncanakan akan dimulai di kawasan hutan produksi, dan akan lebih mudah mengalihkan untuk dibangun.
Kriteria ketiga, menyangkut skema pengadaan barang dan jasa. Paralel dengan itu, Kementerian PUPR juga menyiapkan antisipasi, jika mulai segera pelaksanaan pembangunan fisik.
Pihaknya telah menyiapkan beberapa desain. Yaitu desain dasar untuk beberapa bangunan utama prioritas seperti bangunan monumental yang akan ada seperti istana, dan kementerian, dan sebagainya.
"Kapan mulai tergantung kesiapan tiga hal (lahan, anggaran dan pengadaan), kami menyarankan awal semester II sudah betul-betul di lapangan. Walaupun kita bisa mulai dari sekarang untuk yang prioritas kawasan inti," ujar Imam dalam dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara virtual dikutip, Kamis (3/2/2022).
Imam menambahkan, untuk bangunan pemerintahan dan kementerian lembaga akan didukung dengan infrastruktur dasar seperti sumber daya air, jalan dan juga infrastruktur untuk air minum, drainase, persampahan, proteksi kebakaran dan lainnya.
Dalam kawasan 1A juga akan dibangun tempat ibadah, tepatnya berlokasi di sebelah selatan.
"Ini adalah prioritasnya, kalau kita melihat ini dan kita terjemahkan kedalam jadwal pembangunan, maka paling tidak, awal semester II 2022 itu memang sudah harus jalan," ucap Imam.
Editor: Aditya Pratama