Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Kolombia Tak Terima Disebut Gembong Narkoba oleh Trump: Saya Musuh Kartel!
Advertisement . Scroll to see content

JK Nilai Kebijakan Tarif Trump Hanya Tekanan untuk Negosiasi

Sabtu, 05 April 2025 - 19:51:00 WIB
JK Nilai Kebijakan Tarif Trump Hanya Tekanan untuk Negosiasi
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. (Foto: Achmad al Fiqri)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menilai kebijakan tariff reciprocal dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merupakan bentuk tekanan agar negara mitra dagang mau bernegosiasi. Hal ini dilandasi karena Negeri Paman Sam yang masih membuka pintu negosiasi meski telah menaikkan tarif impor.

"Kan dia (Trump) bilang, masih terbuka negosiasi. Sebenarnya ini pressure untuk negosiasi. Sama dengan anda beli sesuatu, kasih dulu harga tinggi baru berunding. Jadi, ini angka-angka pressure," ujar JK di kediamannya kawasan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

JK menambahkan, langkah yang dilakukan Trump merupakan hal biasa. Apalagi, kata dia, Trump juga pernah mengeluarkan kebijakan agar negara mitra bisa bernegosiasi dengan AS kala periode pertama.

Untuk itu, JK menilai, Pemerintah Indonesia bisa negosiasi dan mengklarifikasi klaim AS ihwal Indonesia memberlakukan tarif sebesar 64 persen kepada produk impor. Besaran tarif itu, menjadi dasar Presiden Donald Trump menaikan tarif resiprokal sebesar 32 persen ke Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut