Joe Biden Larang AS Impor Minyak dan Gas dari Rusia
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengumumkan larangan impor minyak dan gas dari Rusia. Larangan itu, merupakan tekanan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk segera mengakhiri perang dengan Ukraina.
“Kami melarang semua impor minyak dan gas serta energi Rusia. Itu berarti minyak Rusia tidak lagi dapat diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya ke mesin perang Putin,” kata Joe Biden kepada wartawan, di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (8/3/2022).
Pernyataan Joe Biden merupakan tindak lanjut atas seruan aktivis hak asasi manusia (HAM) dan pemimpin Ukraina yang telah meminta AS dan negara-negara Eropa untuk memberikan sanksi pada sektor minyak dan gas Rusia, sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Pengumuman yang disampaikan Joe Biden langsung ditanggapi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Melalui cuitan di Twitter-nya, Volodymyr Zelensky, mengatakan Joe Biden telah menyerang "jantung mesin perang" Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Terima kasih kepada Presiden Biden karena menyerang 'jantung mesin perang' Putin dengan memberlakukan larangan tersebut. Kami mendorong negara dan pemimpin lain untuk mengikuti," bunyi cuitan Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (8/3/2022), seperti dikutip Aljazeera.