Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Joe Biden Larang Ekspor Barang Mewah ke Rusia

Sabtu, 12 Maret 2022 - 15:07:00 WIB
 Joe Biden Larang Ekspor Barang Mewah ke Rusia
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melarang ekspor barang mewah ke Rusia. Larangan itu berlaku untuk produk jam tangan hingga berlian buatan AS yang sering dibeli elit Rusia.   

Menurut Joe Biden, larangan itu untuk melanjutkan tekanan terhadap Rusia, khususnya untuk menghukum orang kaya Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Vladimir Putin. 

“Kami akan mempersulit mereka untuk membeli produk kelas atas yang diproduksi di AS, kami melarang ekspor barang mewah ke Rusia. Baik itu am tangan, kendaraan, pakaian, perhiasan, alkohol kelas atas, maupun barang-barang lain yang sering dibeli oleh elit Rusia," kata Joe Biden, kepada wartawan di Gedung Putih, Washington DC, Jumat (11/3/2022). 

Joe Biden juga mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang impor sejumlah produk berkelas dari Rusia, seperti kaviar, vodka, dan berlian. 

“Larangan ini akan memboikot pendapatan ekspor Rusia lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,327 triliun)," ujar Joe Biden. 

Gedung Putih menyatakan keputusan itu juga akan menjabarkan aturan yang melarang orang AS berinvestasi di sektor ekonomi Rusia mana pun. Sebelumnya, Joe Biden telah melarang perusahaan dan individu AS investasi di sektor energi Rusia.

Larangan ekspor barang mewah AS ke Rusia merupakan kebijakan terbaru yang dikeluarkan Joe Biden sebagai bagian dari sanksi Barat ke Rusia, terkait dengan invasi negara itu ke Ukraina. 

Joe Biden juga  menyatakan dukungan AS kepada Ukraina. Kongres AS telah meloloskan RUU pengeluaran baru yang mencakup 13,6 miliar dolar AS untuk bantuan darurat ke Ukraina.

“Kami akan memastikan Ukraina memiliki senjata untuk bertahan melawan invasi pasukan Rusia. Kami akan mengirimkan uang dan makanan serta bantuan kemanusian untuk menyelamatkan rakyat Ukraina. AS akan menyambut pengungsi Ukraina. Kita harus menyambut mereka di sini dengan tangan terbuka jika mereka membutuhkan akses,” ujar Joe Biden.

Namun Joe Biden memastikan AS tidak akan terlibat dalam konflik militer Rusia dan Ukraina, di tengah seruan untuk membentuk zona larangan terbang yang diberlakukan NATO di negara itu.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut