DETROIT, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui pendanaan pertama sebesar 900 juta dolar AS atau setara Rp13,4 triliun untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik di 35 negara bagian. Anggaran tersebut merupakan bagian dari Undang-Undang Infrastruktur senilai 1 triliun dolar AS yang disetujui pada November 2021.
Mengutip Reuters, kongres menyetujui hampir 5 miliar dolar AS selama lima tahun untuk memberikan hibah kepada negara bagian untuk membangun ribuan stasiun pengisian kendaraan listrik. Pada acara pameran mobil Detroit, Biden juga akan mengumumkan bahwa pembelian kendaraan listrik oleh pemerintah AS telah meningkat.
Produksi Tembus 1.000 BOPD, Kepala SKK Migas Apresiasi APG Westkampar Indonesia
Pada tahun 2020, kurang dari 1 persen dari akuisisi federal baru adalah kendaraan listrik, meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2021 dan pada tahun 2022.
Biden menandatangani perintah eksekutif pada bulan Desember yang mengarahkan pemerintah untuk membeli hampir semua kendaraan listrik atau model listrik hibrida plug-in pada tahun 2027. Pemerintah AS memiliki lebih dari 650.000 kendaraan dan membeli sekitar 50.000 kendaraan setiap tahun.
Jokowi Teken Inpres Kendaraan Listrik Jadi Kendaraan Dinas Operasional Pemerintah, Ini Isi Lengkapnya
Undang-undang yang ditandatangani pada bulan Agustus oleh Biden memberi penghargaan kepada Layanan Pos AS (USPS) 3 miliar dolar AS dalam pendanaan untuk membeli lebih banyak kendaraan listrik dan mengisi infrastruktur. USPS pada bulan Juli mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan untuk secara signifikan meningkatkan pembelian kendaraan listrik,
Kisah Sukses Suci Maulana, CEO Perempuan Sekaligus Pendiri Startconn
Kurangnya stasiun pengisian daya listrik tetap menjadi rintangan utama untuk adopsi kendaraan listrik yang lebih luas. "Kita akan membutuhkan peningkatan pesat dalam pengisian kendaraan listrik," ujar Walikota Detroit Michael Duggan dikutip, Kamis (15/9/2022).
Pada tahun 2030, Biden menginginkan 50 persen dari semua kendaraan baru yang dijual menjadi model listrik hibrida atau plug-in dan 500.000 stasiun pengisian EV baru. Meski begitu, Biden belum mendukung penghentian penjualan kendaraan bertenaga bensin baru pada tahun 2030.
Luhut Minta Penjualan Kendaraan Berbasis BBM Dibatasi Demi Percepat Penggunaan Kendaraan Listrik
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku