Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencekalan Roy Suryo cs ke Luar Negeri Diperpanjang, Jadi 6 Bulan!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Ajak Jerman Investasi Kendaraan Listrik hingga Bentuk Energy Transition Financing

Kamis, 16 Juni 2022 - 17:08:00 WIB
Jokowi Ajak Jerman Investasi Kendaraan Listrik hingga Bentuk Energy Transition Financing
Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). Foto: Sekretaris Presiden
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia dan Jerman juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim. Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah Jerman dalam pembangunan Green Infrastructure Initiative (GII) senilai 2,5 miliar euro berupa pembangunan pusat mangrove dunia di Indonesia yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

"Kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta euro serta pilot project pengembangan energi geotermal senilai 300 juta euro. Saya mengajak Jerman menjadi mitra Indonesia dalam mengolah potensi-potensi sumber-sumber energi baru terbarukan di Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengundang kontribusi Jerman dan negara-negara G7 untuk bersama-sama berkolaborasi dalam bidang pengetahuan, teknologi, dan akses pendanaan terkait transisi energi yang merupakan prioritas bagi negara-negara G20 dan G7. Salah satunya,  mengajak Jerman untuk mendukung pembentukan energy transition financing dan pasar karbon di Indonesia.

Terakhir, terkait isu kawasan dan isu global, Jokowi dan Steinmeier membahas situasi di Ukraina dan kerja sama Indo Pasifik. Jokowi secara tegas kembali menyampaikan konsistensi Indonesia terkait pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah serta kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dan hukum internasional.

"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang Ukraina khususnya terhadap pangan dan energi. Terkait dengan kerja sama di kawasan Indo Pasifik, saya kembali menekankan pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif yang mengedepankan semangat kolaborasi, bukan pembendungan atau containment di Indo Pasifik dalam spirit kerja sama multilateralisme dan perdamaian," ucapnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut