Jokowi Akan ke 6 Negara Afrika Pekan Depan, untuk Apa?

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan ke enam negara. Ini dilakukan dalam rangka membuka peluang kerja sama dan investasi.
Karena itu, Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Indonesia Maju pada pekan depan akan menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas ekspansi pasar tersebut.
"Minggu depan kita segera rapat karena Bapak Presiden akan kunjungan ke Afrika, ke 6 negara," kata dia di Graha Pertamina, Jakarta, dikutip Selasa (28/3/2023).
Dia menjelaskan, alasan pemerintah menargetkan Afrika lantaran kawasan tersebut memiliki pasokan daging, bahkan tercatat surplus, sehingga memungkinkan Indonesia bisa mengimpornya dari sana jika pasokan dalam negeri defisit. Adapun pola kerja sama Indonesia dan Afrika tidak saja dalam bentuk perdagangan atau ekspor/impor, namun bisa juga melalui skema investasi di sektor pangan.
"Mereka (Afrika) ada surplus daging, kita impor daging, ya coba kita trade (dagang). Mungkin enggak trade pakai uang, trade pakai investasi. Pembayarannya pakai daging, kan enggak apa-apa, toh kita butuh," ujarnya.
Erick pun meminta BUMN menyiapkan berbagai kemungkinan agar siap saat mendapat penugasan dari pemerintah.
"Nah ini tadi saya sampaikan bahwa siap kita ditugaskan, investasi Pertamina juga di mana-mana di Afrika tadi saya paparkan. Tapi ini menjadi bentuk pemikiran bagaimana kita bisa masuk memperbaiki juga supply chain kita. Jadi bukan sekadar pengembangan pasar, sekadar untung saja, tetapi untungnya harus memperbaiki supply chain kita," tutur Erick.
Editor: Jujuk Ernawati