Jokowi Bakal Wariskan Investasi Mangkrak Rp140 Triliun ke Prabowo-Gibran

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot mengatakan bahwa ada Rp140 triliun investasi mangkrak di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nanti hal ini akan diwariskan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Yuliot menjelaskan pada dasarnya ada sekitar Rp700 triliun investasi yang mangkrak atau belum terealisasikan. Namun, dari jumlah itu 80 persen di antaranya bisa diselesaikan.

Baca Juga

Rencana Redenominasi Rupiah Perlu Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

"Kan ada yang bisa diselesaikan sekitar 80 persen dari Rp700 triliun (investasi mangkrak) itu," tutur Yuliot usai konferensi pers paparan realisasi investasi Kuartal II 2024 di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Jika dijumlahkan, sekitar Rp560 triliun investasi mangkrak hingga bulan Oktober mendatang diselesaikan oleh BKPM. Sedangkan sisanya, investasi mangkrak sekitar Rp140 triliun akan diwariskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga

Singapura Dominasi Porsi Investasi Asing di RI pada Kuartal II 2024

Dalam kesempatan tersebut, Yuliot menjelaskan beberapa penyebab yang membuat investasi mangkrak adalah adanya permasalah di internal perusahaan, kondisi bisnis perusahaan, hingga pertimbangan kesehatan iklim usaha sebelum merealisasikan investasi.

"Yang 20 persen (investasi mangkrak) kan ada juga permasalahan internal perusahaan, ada juga kondisi bisnis yang tidak memungkinkan," ucap dia.

Baca Juga

Realisasi Investasi RI Kuartal II 2024 Tembus Rp428,4 Triliun, Naik 22,5 Persen

Maka dari itu, saat ini pemerintah tengah merumuskan pemberian beberapa fasilitas untuk mendorong pelaku usaha merealisasikan investasinya. Namun belum spesifik dijelaskan, apa fasilitas yang akan diberikan nantinya kepada pelaku usaha agar tertarik dan segera merealisasikan investasinya.

"Jadi kita untuk yang mangkrak kita anggap sudah selesai. Justru ke depan kita lihat ke depan apa yang bisa kita berikan fasilitasi," kata Yuliot.

Editor: Puti Aini Yasmin