Jokowi Bawa Oleh-oleh Investasi Ratusan Triliun usai Bertemu Joe Biden, Apa Saja?
Washington DC, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di White House, Washington DC pada hari ini (14/11). Pertemuan mereka pun menghasilkan sejumlah komitmen dan program investasi.
"Hal ini akan menandai era baru antara kita, dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan, yang akan mempengaruhi segalanya. Hal ini mencakup peningkatan kerja sama keamanan, khususnya keamanan maritim. Hal ini juga mencakup perluasan kerja sama kita untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Hal ini termasuk memperdalam kolaborasi kita untuk memerangi krisis iklim," ujar Biden dalam sambutan resminya.
Berdasarkan lembaran fakta resmi dari website White House (whitehouse.gov), berikut adalah komitmen investasi AS ke perusahaan-perusahaan berkembang RI demi memajukan kesejahteraan.
Lembaga DFC akan menyediakan pendanaan baru sebesar 131 juta dolar AS atau Rp2 triliun dengan perhitungan kurs Rp15.700 per dolar AS. Pendanaan ini akan digunakan untuk dua tujuan, yaitu:
a. Meningkatkan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi melalui penjaminan pinjaman kepada Bank Sampoerna untuk mendukung pinjamannya kepada usaha mikro, kecil, dan menengah;
b. Memberikan pinjaman langsung untuk memperluas pinjaman keuangan mikro Amartha Nusantara Raya kepada pengusaha di pedesaan di Indonesia, yang secara khusus ditargetkan pada bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh perempuan.