Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Petani Kelapa Sawit Girang

Sabtu, 21 Mei 2022 - 07:30:00 WIB
 Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Petani Kelapa Sawit Girang
Petani kelapa sawit mengumpulkan tandan buah segar yang baru dipanen. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Petani kelapa sawit girang menyambut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencabut larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, mulai 23 Mei 2022.

Sejumlah organiasi petani kelapa sawit Indonesia menyambut baik sekaligus mengapresiasi keputusan tersebut, diantaranya Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Asosiasi petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir), Perkumpulan Forum Petani Kelapa Sawit Jaya Indonesia (Popsi), Serikat Petani Indonesia (SPI), Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (Japsbi), 

"Mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi pencabutan larangan ekspor CPO yang akan berlaku pada tanggal 23 Mei 2022," bunyi siaran pers bersama organiasi petani sawit Indonesia, di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Ketua Umum Apkasindo Perjuangan, Alfian Arahman, mengatakan kebijakan itu turut menormalkan tata niaga sawit Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit di seluruh Indonesia. Ia menyebut, keputusan Presiden telah mempertimbangkan keberlanjutan nasib 17 juta pekerja sawit.

"Yang sempat mengalami masalah baik dari sisi harga yang turun drastis di bawah rata-rata 2 ribu rupiah perkilogram dan juga pembatasan pembelian TBS yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di wilayah Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi," kata Alfian. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut