Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan KIP soal Ijazah Jokowi Ditolak, Bonjowi Siapkan Langkah Baru
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Dorong Startup Garap Sektor Pangan dan Kesehatan, John Riady: Sangat Relevan dan Kontekstual

Rabu, 05 Oktober 2022 - 19:04:00 WIB
Jokowi Dorong Startup Garap Sektor Pangan dan Kesehatan, John Riady: Sangat Relevan dan Kontekstual
John Riady. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Praktisi ekonomi digital, John Riady, menilai dorongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar perusahaan rintisan (starup) menggarap sektor pangan dan kesehatan sangat relevan dan kontekstual dengan kondisi global saat ini.  

John Riady yang merintis Venturra Capital di bawah Lippo Group ini, mengatakan arahan Jokowi tersebut dapat menyelamatkan investasi digital dan pengembangan startup agar tak berguguran seperti fenomena yang terjadi saat ini.

“Apa yang diungkapkan Presiden Jokowi merupakan visi yang bakal menyelamatkan investasi digital hingga upaya pengembangan usaha rintisan agar berdampak secara riil. Sebab semakin ke sini, ada fenomena besar terkait bergugurannya usaha teknologi digital. Sebaliknya, digitalisasi ekonomi ke depan masih merupakan keniscayaan,” kata John, dalam keterangan, Rabu (5/10/2022).

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi mengatakan mayoritas kegagalan startup terjadi akibat tidak mampu menjawab kebutuhan pasar dan seolah kehabisan nafas karena kalah berkompetisi.

Menurut presiden, hal paling relevan saat ini adalah para pelaku usaha rintisan harus bergerak mengikuti dinamika global dan nasional yang kini dilanda krisis pangan, energi, kesehatan, dan finansial.

Sayangnya, porsi ekonomi digital terkait hal fundamental seperti pangan masih memiliki porsi minim dibandingkan financial technology atau fintech.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti sektor fundamental lainnya, yaitu keterlibatan startup untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

“Kita ini negara dengan 17.000 pulau, 514 kabupaten/kota, dan 34 provinsi, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat? Telemedisin bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform dengan aplikasi,” kata Jokowi baru-baru ini.

Terkait dengan itu, John menilai arahan Jokowi semakin memperjelas dan mempertegas strategi pengembangan ekonomi digital yang seharusnya dilakukan startup untuk menjawab tantangan global. 

John mengungkapkan, visi Presiden Jokowi tersebut sejalan dengan upaya Lippo Group di sektor ekonomi digital melalui  Venturra Capital. Investasi yang digelontorkan perseroan selama ini selalu mengacu kepada prinsip solutif dan inspiratif.

“Artinya, usaha rintisan yang dibekali permodalan oleh Venturra Capital itu harus benar-benar membawa solusi bagi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga menilai sang pendiri usaha rintisan secara objektif, mereka yang memiliki inspirasi mengatasi problem masyarakat, itulah yang sejalan dengan kami,” kata John.

Dia menjelaskan, sejak berdiri 7 tahun lalu, Venturra Capital telah berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi seperti Ruangguru, OVO, Zilingo, Luno, Shopback, Kaodim, Sociolla, Bride Story, Fabelio, TADA, hingga unicorn Grab. 

Dalam praktiknya, Venturra Capital tidak hanya fokus melakukan pendanaan terhadap startup dalam negeri saja, tapi juga mancanegara. Salah satu perusahaan rintisan teknologi yang ikut disokong adalah Prenetics yang berbasis di Hong Kong.

"Perusahaan yang berdiri sejak 2007 tersebut bergerak di bidang laboratorium kesehatan dan beroperasi di 10 negara," ungkap John.

Selain itu, Ventura Capital juga menyokong MySiloam, platform yang menjadi pionir layanan digital kesehatan atau telehealth yang langsung digawangi rumah sakit. Melalui aplikasi MySiloam memungkinkan pasien PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) atau RS Siloam untuk membuat janji dengan dokternya, baik itu konsultasi offline atau online melalui aplikasi.

Dia menambahkan, MySiloam merupakan jembatan antara pasien dengan layanan rumah sakit, sekaligus memenuhi kebutuhan kesehatan jarak jauh yang terhubung dengan 1.000 dokter.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut