Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo: Jokowi Penyebab Utama Gaduh Ijazah
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Jangan sampai Ada Perusahaan Besar tetapi Lingkungan Miskin

Senin, 03 Oktober 2022 - 10:21:00 WIB
Jokowi: Jangan sampai Ada Perusahaan Besar tetapi Lingkungan Miskin
Presiden Jokowi mengatakan, jangan sampai ada perusahaan besar tetapi lingkungan miskin. Foto: Sekretaris Presiden
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi Widodo alias Jokowi memberikan pesan kepada para pengusaha besar. Menurutnya, perusahaan wajib memberdayakan masyarakat sekitar.

"Itu menjadi tugas perusahaan besar. Jangan sampai ada perushaan besar di sebuah daerah, pabrik tinggi tetapi lingkungan miskin. Hati-hati, bina lingkungan itu penting," kata dia dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Dia menjelaskan, perusahaan besar memegang peranan penting dalam mengentaskan kemiskinan, setidaknya di sekitar pabrik atau kantornya berdiri. Salah satu caranya, membangun kemitraan dengan masyarakat sekitar, sehingga tidak hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga memberikan efek ekonomi yang luas ke masyarakat sekitar.

"Ini yang kita harapkan (dari perusahaan). Pemerintah tidak mungkin melakukan itu, yang bisa dan cepat melakukan adalah gerakan kemitraan (dengan UMKM)," ucapnya.

"Akan banyak pabrik otomotif di negara kita. Sudah saya sampaikan, harus bermitra dengan UKM-UKM kecil, entah bikin knalpotnya, entah bikin spion, pengerjaan interior. Kalau ini berjalan, saya meyakini akan berefek pada kemiskinan ekstrem yang akan bisa tertangani dengan cepat dan baik," tutur Jokowi.

Di sisi lain, menurutnya, pemerintah sebentar lagi bakal mengumumkan selesai pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut akan memberikan angin segar bagi dunia usaha. Untuk mempercepat pemulihan, Jokowi pun meminta pengusaha untuk bermitra dengan pengusaha kecil.

"Pandemi sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi kita nyatakan pandemi sudah berakhir," katanya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut