Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital untuk Pupuk Bersubsidi
Dia menjelaskan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan pembiayaan Rp14 triliun untuk KUR bagi seluruh masyarakat Indonesia. Adapun jatah untuk Aceh sebesar Rp3 triliun.
"Aceh sendiri dapet gede banget jatahnya Rp3 triliun. Ini loh Rp14 (triliun), di Aceh sendiri dijatah Rp3 triliun. Ini juga patut kita syukuri," ucap Jokowi.
Dia yang pernah bekerja di Aceh, mengaku bahwa kota Serambi Mekkah tersebut memiliki potensi perekonomian yang sangat bagus.
"Saya melihat, saya ini kan pernah di Lhokseumawe, pernah di Bener Neriah tahu bahwa potensi di Aceh ini sangat-sangat besar. Baik itu perdagangan, baik itu yang namanya perikanan, baik itu yang namanya pertanian, perkebunan semuanya ada di sini," tutur Jokowi.
Dia pun berniat ingin membangkitkan kembali perekonomian dengan membuka lagi pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Jokowi berharap dengan dibukanya PIM dapat membuka lapangan kerja.
"Saat dulu saya bekerja (tahun) '85, '86, '87, '88, semua ini hidup. Ekonomi Aceh juga kelihatan gerakannya tapi karena gasnya habis tutup semua, pabrik gede-gede tutup semua. Kalau tutup semua artinya apa? PHK semuanya. kalau PHK semuanya, artinya apa uang yang beredar di masyarakat menjadi berkurang?" kata Jokowi.
"Karena ekonomi akan tumbuh kalau sebuah negara atau sebuah provinsi atau sebuah daerah itu peredaran uangnya semakin banyak, sehingga kalau tadi dijatah (pembiayaan KUR) oleh Pak Dirut (BSI) tadi Rp3 triliun itu akan me-trigger, memperkuat, mengembangkan ekonomi di Aceh, saya seneng sekali," tambahnya.
Editor: Jujuk Ernawati