Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Erick Thohir Bongkar Rahasia Sukses MotoGP Mandalika 2025: Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging, Erick Thohir: Mampu Hemat Devisa Rp2.044 Triliun

Jumat, 25 Maret 2022 - 16:03:00 WIB
Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging, Erick Thohir: Mampu Hemat Devisa Rp2.044 Triliun
Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging di Bali. (Foto: Instagram @erickthohir)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging mampu menghemat devisa negara hingga Rp2.044 triliun di 2050. Adapun SPKLU yang terletak di Bali ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat pagi tadi. 

Erick menuturkan, SPKLU Ultra Fast Charging di Bali menjadi yang pertama di Indonesia. Stasiun ini akan digunakan untuk mendukung transisi energi baru terbarukan (EBT) saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022. 

"SPKLU ini akan digunakan untuk mendukung transisi energi terbarukan dalam rangka Presidensi G20," tulis Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir, Jumat (25/3/2022). 

Selain ramah lingkungan, Erick memastikan SPKLU mendorong peralihan dari kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan listrik. Karena itu, perusahaan pelat merah terus berpartisipasi membentuk ekosistem EV Baterry di Indonesia. 

"Ini untuk mendukung transisi ke energi baru dan terbarukan," kata dia.

Dalam peresmian SPKLU Ultra Fast Charging di Bali sebelumnya, Jokowi berharap dengan dibangunnya SPLKU tersebut dapat menjadikan bukti komitmen untuk dunia bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi CO2.

Kepala Negara mencatat, Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2, melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20, juga sekaligus sebagai show case bahwa Indonesia menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik.

Jokowi memerintahkan agar semua pihak mempersiapkan berbagai komponen dari dulu ke hilir untuk mendukung pengembangan energi listrik di Indonesia.

"Itu semuanya harus kita tampilkan mulai dari hulu, di industri baterai dan industri komponen lainnya sampai di hilir pada penyiapan stasiun kendaraan listrik umum atau SKPLU dan POM charging, kita tunjukkan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah tumbuh dan berkembang cepat," ucap Jokowi.

Dia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PLN yang telah telah menyiapkan 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum ultra fast charging 200 kw dan SPKLU ultra fast charging yang petama di Indonesia. Dan juga 150 titik fasilitas POM charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi.

"Tadi sudah dilaporkan, oleh Dirut PLN bahwa ultra fast charging ini memiliki berbagai keunggulan, pengisian dayanya haya memerlukan waktu 30 menit untuk 1 kendaraan, dan distribusi bebannya dinamis sehingga mempercepat pengisian daya kedua mobil listrik apabila diisi secara bersamaan," kata Jokowi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut