Jokowi Sebut Pemerintah Masih Punya PR agar Pemerataan Ekonomi Tak Lagi Jawa Sentris
JAKARTA, iNews.id - Direktur Pemberitaan MNC Group, Prabu Revolusi, berbagi pengalaman dan informasi yang diperolehnya dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin redaksi media lainnya pada siang ini, Kamis (10/8). Menurut Jokowi pemerintah masih memiliki tugas dalam memeratakan ekonomi.
Diketahui, ekonomi di Indonesia dahulu berpusat di pulau Jawa atau Jawa sentris. Maka dari itu, ia menginginkan agar ada pemerataan ekonomi bisa berjalan dari Sabang hingga Merauke.
"Bahwa masih ada PR ke depan, khususnya terkait pemerataan ekonomi. Hal ini karena PDB RI masih 57 persen terkonsentrasi di Jawa," tutur Prabu mengutip Jokowi dalam Podcast Konspirasi Prabu di Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan kondisi di lapangan. Misalnya, investasinya masuk ke Maluku, Sulawesi, beberapa daerah lain, tapi uangnya ditarik ke Jawa. Ia berharap agar perputaran ekonomi bisa dilakukan di luar Jawa.
"Ini jadi PR pemerintah untuk memastikan agar perputaran ekonomi tidak Jawa sentris tapi juga di luar Jawa," ucap Prabu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan agar bisa mencapai pemerataan itu, tentunya tidak bisa dari pusat saja dengan adanya otonomi daerah. Hal itu membutuhkan andil dari daerah agar investasi masuk, ekosistem dibangun agar perputaran ekonomi berjalan di daerah.
Jokowi mengatakan bahwa ini sudah menjadi ranah pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah di daerah bisa mengakomodir pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
"Misal ada pabrik, gimana cara agar kateringnya dari daerah, UMKM dari daerah, pemasoknya dari daerah, itu butuh Pergub, Perda, bukan lagi ranah pusat," kata Prabu.
Editor: Puti Aini Yasmin