Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Segera Umumkan Stop Ekspor Tembaga Mentah Tahun Ini

Rabu, 01 Februari 2023 - 14:03:00 WIB
Jokowi Segera Umumkan Stop Ekspor Tembaga Mentah Tahun Ini
Presiden Joko Widodo saat menjadi pembicara kunci di Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023). (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa dirinya bakal segera mengumumkan kebijakan penghentian ekspor tembaga mentah tahun ini. Hal ini mengikuti langkah serupa yang sudah berlaku untuk nikel kemudian bauksit per Juni nanti.

"Saya sudah sampaikan di Desember kemarin bauksit stop (ekspor) bulan Juni. Sebentar lagi mau saya umumkan lagi (ekspor) tembaga stop tahun ini. Stop," ujar Jokowi saat menjadi pembicara kunci di Mandiri Investment Forum 2023 dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023).

Jokowi menambahkan, pertimbangan untuk menghentikan ekspor tembaga didasari hasil tinjauannya terkait progres pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, serta fasilitas serupa lain yang dibangun di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya cek kemarin smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50 persen jadi, Freeport itu sudah 51 persen. Jadi, berani kita stop," ucapnya.

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan kembali bahwa Indonesia saat ini telah menjadi pemilik mayoritas saham Freeport Indonesia.

"Jadi, jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika (Serikat)," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi telah menerapkan larangan ekspor ekspor bijih nikel sejak Januari 2020. Menurutnya, hilirisasi menciptakan lompatan nilai yang dari industri pertambangan nikel Indonesia, dari sebelumnya berkisar 1,1 miliar dolar AS menjadi 30-33 miliar dolar AS pada 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menitipkan kepada dunia perbankan agar turut berperan aktif dalam mengawal kebijakan hilirisasi pertambangan, salah satunya dengan memberi kemudahan ketika ada pengajuan kredit untuk pembangunan smelter.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut