Presiden Tetapkan Panitia Nasional Presidensi G-20, Menko Airlangga Pimpin Sherpa Track
JAKARTA, iNews.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah Presidensi G-20 pada 2022. Untuk mengoptimalkan posisi Indonesia sebagai penyelenggara Presidensi G20 Indonesia tahun depan akan dibentuk Panitia Nasional.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G-20 Indonesia yang telah ditetapkan pada 27 Mei 2021. Airlangga pun dipercaya memimpin Sherpa Track G-20, yang akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, yaitu seluruh isu yang menyangkut energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, antikorupsi, lingkungan, dan perubahan iklim.
"Di bawah kepemimpinan Indonesia tahun depan, G-20 akan mengangkat tema besar Recover Together, Recover Stronger. Tema ini menunjukkan harapan dan kesiapan Indonesia untuk turut serta dalam kemitraan global, sebagai upaya mengatasi dampak pandemi dan meningkatkan kembali global confidence,” kata dia, dalam keterangannya, Minggu (30/5/2021).
Pemerintah Indonesia menegaskan, untuk pemulihan yang lebih kuat, diperlukan kerja sama yang erat antarnegara-negara G-20. Pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 akan difokuskan untuk mendorong produktivitas, meningkatkan stabilitas dan ketahanan ekonomi, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai Ketua Bidang Sherpa Track, Airlangga akan dibantu oleh Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri dalam mengoordinasikan beberapa tugas pokok dalam pelaksanaan KTT G-20 mendatang. Tugas pokok tersebut, yakni mengoordinasikan pelaksanaan tugas Penanggung Jawab Bidang, dalam hal ini sejumlah Kementerian dan Lembaga (K/L) yang menjadi focal point kelompok kerja G-20, antara lain Kementerian ESDM, Kementerian PPN/ Bappenas, Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemendikbud-Ristek, Kemenaker, Kementan, Kemendag, Kemeninves, Kemenperin, Kemenkes, Kementerian LHK, dan KPK.
Selain itu, mengoordinasikan pelaksanaan tugas Koordinator Harian, yang terdiri dari Co-Sherpa G20 Indonesia, yaitu Staf Ahli Menko Perekonomian Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA, Dr. Raden Edi Prio Pambudi, dan Staf Khusus Menlu Bidang Penguatan Program-Program Prioritas, Dr. Dian Triansyah Djani; mengoordinasikan penyelenggaraan rangkaian persiapan dan pelaksanaan Presidensi G-20 Indonesia.
Di samping itu, menetapkan rencana induk penyelenggaraan KTT G-20 tahun 2022 dan seluruh pertemuan jalur Sherpa, baik tingkat Working Groups maupun tingkat Menteri, dan Engagement Groups; menetapkan rencana kerja dan anggaran setiap bidang; dan menyampaikan laporan kepada Presiden RI.