Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Permudah Perizinan dan Ciptakan Ekosistem Sehat
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Nasabah Bertambah, PNM Salurkan Pembiayaan Rp14 Triliun pada 2019

Kamis, 18 Juli 2019 - 12:15:00 WIB
Jumlah Nasabah Bertambah, PNM Salurkan Pembiayaan Rp14 Triliun pada 2019
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BUKITTINGI, iNews.id - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sekitar Rp14 triliun pada 2019 ini. Mayoritas dana tersebut akan dikucurkan untuk membiayai program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi memaparkan, hingga paruh pertama tahun ini, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp9,73 triliun dengan rincian Rp7,7 triliun untuk Mekaar, sementara Rp1,9 triliun dikucurkan ke Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Sementara itu, hingga akhir tahun nanti, PNM akan menyalurkan pendanaan ke Mekaar mencapai Rp10 triliun. Adapun untuk program ULaMM perusahaan pelat merah ini akan mendanai sekitar Rp3,5-4 triliun.

Dia menyatakan, PNM tetap pada visi-misinya untuk membantu masyarakat prasejahtera sehingga bisa memotong rantai kemiskinan. Karena itu, PNM memberikan kemudahan pinjaman bagi masyarakat prasejahtera terutama ibu rumah tangga untuk memiliki modal agar bisa berusaha.

"Kita masih fokus ke Mekaar karena ingin masyarakat prasejahtera terutama ibu-ibu ini bisa meningkatkan kehidupannya. Per hari ini saja kita sudah menyalurkan pembiayaan ke Mekaar Rp8,08 triliun," kata Arief dalam Media Gathering PNM di Bukittinggi, Rabu (18/7/2019) malam.

Lebih lanjut Arief menuturkan, nasabah Mekaar yang memperoleh pembiayaan dari PNM setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, jumlah nasabah untuk Mekaar sebanyak 4,5 juta dan per 17 Juli 2019 meningkat menjadi 4,83 juta. Capaian tersebut telah melebihi rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini sehingga PNM mengubah target jumlah nasabah untuk Mekaar.

"Jadi hingga akhir tahun kita ubah jadi 6 juta nasabah untuk Mekaar," kata Arief.

Sementara itu, kata Arief, nasabah untuk  ULaMM yang mayoritasnya adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), per 17 Juli telah mencapai 71.000. Dengan jumlah nasabah sebesar itu, PNM tetap memberi pendampingan agar penerima dana bisa menjalankan usahanya dengan optimal.

"Selain pembiayaan kita beri pendampingan dan capacity building. Di Sumbar (Sumatera Barat) jumlah nasabah total 101.000, sebanyak 90.000 Mekaar, dan 1.248 ULaMm," ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut