JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan hingga saat ini pihaknya belum mewajibkan para penumpang rapid test antigen. Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang wajib rapid antigen bagi masyarakat yang akan memasuki Jakarta.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, bagi para penumpang yang akan pergi berlibur Natal dan Tahun Baru belum diwajibkan rapid test antigen.
Beras Alami Deflasi di Akhir 2025 Saat Paceklik, Bagaimana Harga Petani?
"Sampai saat ini, kami masih syaratkan protokol kesehatan dengan rapid test," ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (18/12/2020).
Menurut Didiek, pihaknya masih menunggu arahan dan keputusan dari Kementerian Perhubungan. Khususnya mengenai kewajiban rapid test antigen untuk persyaratan penumpang yang hendak menggunakan transportasi kereta.
Menperin Apresiasi Inka Ekspor Kereta Api di Tengah Pandemi
"Sambil menunggu arahan, ataupun keputusan dari Kementerian Perhubungan dan Dirjen Kereta Api soal penyelenggaraan protokol kesehatan dengan penggunaan rapid test anti gen," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri meminta menunggu arahan mengenai penggunaan rapid test antigen. Keputusan mengenai hal tersebut yang akan dikeluarkan pihaknya.
"Jadi Pak Direktur Utama KAI, masalah antigen kita tunggu ya pak. Nanti kita tunggu keputusannya segera," ujarnya
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku