KAI Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 16 Desember 2024

Kini, KAI akan kembali menerapkan kebijakan tersebut, dengan harapan dapat memberikan pengalaman transportasi yang lebih inklusif dan aman bagi penggunanya.
Mahendro menuturkan, uji coba ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami, serta memberikan solusi transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.
"Kami percaya bahwa kebijakan ini akan berdampak positif, terutama bagi pengguna wanita, dan semakin memperkuat peran LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang peduli akan kenyamanan dan keselamatan penggunanya. Kami juga mengimbau agar pengguna wanita tetap memberikan tempat duduk kepada pengguna prioritas, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna,” ucap Mahendro.
Berdasarkan data SIMFONI KemenPPA (Januari-November 2024), tercatat 24.914 kasus kekerasan, dengan 21.593 di antaranya korban wanita, dan 10,4 persen di antaranya terjadi di fasilitas umum.
Angka ini menyoroti tingginya kekerasan di ruang publik, termasuk transportasi umum. KAI berkomitmen untuk menjadikan LRT Jabodebek sebagai transportasi yang aman dan menentang segala bentuk kekerasan termasuk pelecehan terhadap wanita.
KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan kenyamanan, keselamatan, dan kebutuhan penggunanya. Melalui kebijakan ini, KAI berharap dapat menciptakan lingkungan transportasi yang lebih inklusif, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna.
Editor: Aditya Pratama