Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop 2023: Jumlah Wisatawan Mancanegara ke RI Lampaui Target

Jumat, 29 Desember 2023 - 19:06:00 WIB
Kaleidoskop 2023: Jumlah Wisatawan Mancanegara ke RI Lampaui Target
Kunjungan wisatawan mancanegara yang sampai Oktober 2023 jumlahnya mencapai hampir 9,5 juta, di atas target 8,5 juta. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, untuk nilai devisa pariwisata hingga September 2023 tercatat 10,46 miliar dolar AS dengan kontribusi PDB pariwisata diperkirakan mencapai angka 3,8 persen, nilai tambah ekonomi kreatif sebesar Rp1.050 triliun, nilai ekspor ekraf sebesar 17,38 miliar dolar AS. 

Capaian-capaian tersebut berdampak pada masyarakat parekraf mendapatkan lapangan kerja kembali. Tercatat, jumlah tenaga kerja pariwisata hampir 22 juta dan jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 24,3 juta. 

"Adanya irisan lapangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif maka jumlahnya sudah 38 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Lalu, terkait dengan posisi pariwisata Indonesia di dunia internasional, Menparekraf Sandiaga menjelaskan, laporan TTDI terbaru dari World Economic Forum. TTDI menempatkan Indonesia naik 12 peringkat menjadi posisi 32 di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Indonesia juga berhasil berada di urutan pertama dalam Global Muslim Travel Index. 

Sandiaga juga menyampaikan, realisasi investasi di sektor parekraf tahun 2023. Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun. 

"Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun," ucapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga memaparkan tentang program kerja yang telah dijalankan Kemenparekraf/Baparekraf di tahun 2023. Sesuai RPJMN, program strategis Kemenparekraf dibagi menjadi lima fokus indikator yakni pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan; peningkatan daya saing; penciptaan nilai tambah; transformasi digital, dan peningkatan produktivitas. Masing-masing fokus indikator tersebut dijalankan dengan berbagai turunan program.

Untuk pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan, program yang dijalankan dimulai dari penyusunan naskah awal RIPPARNAS 2026-2040, standardisasi dan sertifikasi usaha, memaksimalkan publikasi kampanye #DiIndonesiaAja, serta penyiapan desa wisata berkelanjutan. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut