Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia Tembus 151, 10 Masuk Uji Klinis Tahap Akhir
JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) mencatat ada 151 kandidat vaksin Covid-19 di seluruh dunia. Sebagian besar masih dalam tahap pra uji klinis (clinical trial/CT).
Manajer Senior Divisi Integrasi Riset dan Pengembangan Bio Farma, Neni Nurainy menyebut dari 151 vaksin, sebanyak 42 vaksin masuk fase CT pada manusia dan 10 masuk CT III atau tahap akhir.
"Di antaranya, vaksin inactivated virus yang di produksi perusahaan Sinovac asal China. Uji coba vaksin dilakukan di Brazil dan Indonesia," katanya dalam acara Ngopi BUMN, Kamis (15/10/2020).
Selain vaksin Sinovac, kata Neni, vaksin lain yang cukup terdepan karena memasuki CT III yaitu vaksin Sinopharm yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological. Vaksin ini tengah diuji coba di UEA.
"Disusul vaksin viral vector hasil produksi AstraZeneca yang saat ini diuji coba di Amerika Serikat. Kemudian juga, vaksin viral vector hasil dari CanSino Biological Inc. Saat ini diuji coba fase III di Pakistan," ujar Neni.
Berikut vaksin-vaksin yang masuk CT III:
1. Sinovac diuji coba di Brasil dan Indonesia;
2. Vaksin Inactivated hasil produksi Wuhan Institute of Biological (Sinopharm) diuji coba di UEA;
3. Vaksin Inactivated virus hasil tangan dari Beijing Institute of Biological (Sinopharm) diuji coba di China;
4. Vaksin viral vector hasil produksi AstraZeneca yang saat ini diuji coba di AS;
5. Vaksin viral vector hasil dari CanSino Biological Inc. Saat ini diuji coba di Pakistan;
6. Vaksin yang dikembangkan Gamaleya Research Institute yang diujicoba di Rusia;
7. Vaksin buatan Janssen Pharmaceutical Conpanies diuji coba di AS, Brasil, Peru, Meksiko, Filipina, dan Afrika;
8. Vaksin buah tangan dari Novavax atau disebut vaksin protein subunit yang diuji coba di Irlandia Utara;
9. Vaksin RNA dari Moderna yang dilakukan di AS;
10. Vaksin RNA yang dikembangkan BioNTech dan dilakukan uji klinis fase III di AS, Argentina, dan Brasil.
Editor: Rahmat Fiansyah