Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DJP Buru 201 Pengemplang Pajak, Telah Kantongi Rp11,48 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kanwil DJP Jakarta Barat Beri Apresiasi WP Patuh untuk Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga 

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:34:00 WIB
Kanwil DJP Jakarta Barat Beri Apresiasi WP Patuh untuk Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga 
Kanwil DJP Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada wajib pajak dalam kegiatan Tax Gathering 2024, termasuk Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga. (Foto: Dok. Kanwil DJP Jakarta Barat)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat memberikan apresiasi kepada wajib pajak dalam kegiatan Tax Gathering 2024 di Aula Harmoni Kanwil DJP Jakarta Barat, Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat. Dua selebritas, Dewi Perssik dan Sunan Kalijaga merupakan dua wajib pajak yang menerima apresiasi tersebut.

Apresiasi Kanwil DJP Jakarta Barat kali ini diberikan kepada 110 wajib pajak dengan kriteria tertentu, yaitu telah menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 secara tepat waktu dan terdapat setoran pajak terbesar pada tahun 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat, Farid Bachtiar menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada wajib pajak yang telah patuh melakukan kewajiban perpajakannya. 

DJP mengharapkan wajib pajak yang sudah membayar pajak menjadi lebih tertib pembayarannya, dan bagi wajib pajak lainnya yang belum ada pembayaran pajak selanjutnya akan ada pembayaran pajaknya. Pajak harus ditanggung semua orang dan tidak bisa dihindari.

Dewi Perssik menjadi salah satu wajib pajak yang menerima apresiasi dalam kegiatan Tax Gathering 2024. (Foto: Dok. Kanwil DJP Jakarta Barat)
Dewi Perssik menjadi salah satu wajib pajak yang menerima apresiasi dalam kegiatan Tax Gathering 2024. (Foto: Dok. Kanwil DJP Jakarta Barat)

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik, Suryadi Sasmita memberikan pesannya bagi wajib pajak. 

“Orang kalau sudah bayar pajak, tidurnya tenang. Pajak itu ibadah, jangan sampai sering ke rumah ibadah, sering doa, tapi masih sering akalin pajak, negara diboongin. Pajak itu sama dengan kegiatan kemanusiaan, bisa berbagi ke yang kurang beruntung,” kata Suryadi. 

“Yang bikin maju itu bukan keadaan tapi people, kita harus kreatif, cari opportunity,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut