Kapasitas Produksi Ditingkatkan, Kemenperin Yakin Industri Galangan Kapal Makin Berdaya Saing
Apalagi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran bagi pembangunan kapal-kapal negara untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi laut di dalam negeri. Momentum ini semestinya dapat dimanfaatkan oleh industri perkapalan nasional sebagai sebuah peluang yang potensial guna meningkatkan kemampuan dan utilisasi khususnya untuk pembangunan armada baru.
“Diharapkan dengan adanya proyek-proyek pembangunan kapal baru, dapat juga memacu penyerapan tenaga kerja serta yang lebih penting adalah kemampuan dalam meningkatkan penguasaan teknologi,” tutur Airlangga.
Airlangga juga mengungkapkan, sektor maritim bagi Indonesia bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi sebagai simbol kekuatan dan kedaulatan negara. Pasalnya, sektor ini mampu berperan untuk menyatukan wilayah kepulauan Indonesia.
“Salah satu program utama untuk mencapai target tersebut adalah program pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, melalui pembangunan tol laut, deep seaport, logistik, dan industri perkapalan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, industri galangan kapal sebagai manifestasi dari cita-cita itu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar agar kepentingan negara dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut dapat terwujud. Di sisi lain, visi kemaritiman memberikan peluang bagi industri galangan kapal untuk terus tumbuh karena program tersebut mampu meningkatkan jumlah kebutuhan armada kapal dalam negeri.
“Dengan bertambahnya potensi pasar tersebut, kami mengharapkan industri perkapalan nasional mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk menambah kapasitas dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan armada kapal dalam negeri,” ujar Airlangga.
Editor: Ranto Rajagukguk