Kapitalisasi Tembus Rp590,83 Triliun, Saham BBRI Catatkan Rekor Tertinggi 

JAKARTA, iNews.id – Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditutup di harga Rp4.790 per lembar pada akhir perdagangan Rabu (13/1/2020). Ini menjadi rekor saham tertinggi BBRI sepanjang sejarah (all time high). 

BBRI pertama kali tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2003 dengan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dijual pada seharga Rp875 per lembar saham. 

Baca Juga

Menperin: 85 Persen Bahan Baku Farmasi RI Masih Impor

Perseroan pun pernah stock split sebanyak dua kali pada Januari 2011 dan November 2017, sehingga harga saat ini telah meningkat lebih dari 54 kali dibandingkan harga pada saat IPO. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian ini merupakan bukti kepercayaan investor terhadap strategi perseroan dalam menghadapi pandemi yang saat ini masih terjadi.  

Baca Juga

Manfaatkan Facebook, Buruh Pabrik di Mojokerto Ini Perkosa Siswi Kelas 6 SD 

"Saham BBRI yang menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa merupakan sinyal positif investor memberikan respons baik terhadap penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik BRI. Sustainability itu dihargai lebih tinggi dari pada sekadar membukukan laba tinggi,” kata Sunarso di Jakarta, Rabu (13/1/2020). 

Sebelumnya, nilai saham BBRI pernah menyentuh titik level terendah yang dibukukan 18 Mei lalu silam di harga Rp2.160 per unit. Saat ini telah tumbuh lebih dari 120 persen dari titik terendah pada 2020.  

Baca Juga

UMKM Kian Optimistis lewat Indeks BMSI, BRI Siap Berikan Tambahan Modal Kerja