Karier Handry Satriago, CEO GE Indonesia yang Sempat Jadi Tukang Ketik Bergaji Rp150 Ribu
Keinginannya untuk terus belajar membuatnya berhasil meraih gelar PhD di bidang Strategic Management dari Universitas Indonesia (UI). Handry juga aktif mengikuti beberapa pendidikan eksekutif, termasuk di Harvard Business School.
Namun, Handry tak serta merta menduduki posisi bagus karena latar belakang pendidikannya. Melansir buku ‘Sharing 2’ karya Handry Satriago, perjalanan karier Handry Satriago dimulai sebagai tukang ketik dengan gaji Rp150.000 per bulan.
Ternyata, baginya pekerjaan itu memberikan pengalaman berharga. Ia banyak bertemu dengan orang dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
“Pekerjaan saya dengan gaji Rp150.000 per bulan itu memberikan kesempatan luas untuk bertemu banyak orang, jadi saya pikir tidak apa untuk memulai karier,” kata dia dikutip Sabtu (16/9/2023).
Hal itu pun nyata terwujud karena tahun 1997 Handry Satriago bergabung ke perushaan General Electric (GE). Saat itu, dia menjadi Business Development di GE International.
Lalu, di tahun 2011 ia dipercaya menjadi CEO GE Indonesia sekaligus yang termuda di sejarah perusahaan General Electric. Semoga kisah parjalanan karier Handry Satriago bisa menginspirasi kita semua ya!
Editor: Puti Aini Yasmin