Karya Bersama Anugerah (KBAG) Bukukan Laba Bersih Rp9,3 Miliar, Melesat 498 Persen
Saat ini, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusatara terlihat sangat signifikan, terlihat dari perkembangan jalan menuju IKN maupun pembangunan di dalam IKN itu sendiri. Pembangunan IKN memberikan dampak positif untuk Kota Balikpapan.
“Prospek bisnis property cukup cerah di Balikpapan. Proses permindahan ibukota yang sedang dilaksanakan menjadi pendorong utama peningkatan porspek bisnis property di Balikpapan, terutama untuk segmen hunian” ujar Nicholas.
Menurut dia, walaupun perekonomian masih dibayang-bayangi oleh pandemi Covid-19, operasional Perseroan masih berjalan cukup baik dan Perseroan masih bisa mencetak kinerja yang cukup memuaskan di tahun ini.
"Kami optimistis untuk tahun 2023, kinerja operasional dan keuangan Perseroan akan meningkat lebih baik lagi dibandingkan tahun 2022,” ungkap Nicholas.
Tahun ini, lanjutnya, KBAG berencana memaksimalkan seluruh stakeholder yang dimiliki, mempersiapkan gelombang para ASN yang akan pindah ke IKN dan memanfaatkan peluang yang akan berimbas dengan pencapaian target 2023.
Pada tahun 2023, perseroan akan fokus untuk pembangunan Green Valley Tahap 2 yang direncanakan akan selesai di tahun ini, dengan mengusung konsep yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya dan ditambahkan dengan fasilitas dan pembaharuan yang lebih modern.
"Selain itu juga kami akan fokus untuk bank tanah alias landbank di daerah yang memiliki prospek yang bagus kedepannya," kata Nicholas.
Green Valley Tahap 2 dibangun di atas hamparan tanah sebesar 3 ha dan dibangun sekitar 488 unit dengan 5 tower, perkiraan income masuk dari Green Valley Tahap 2 sebesar Rp144,3 milyar.
“Dengan dukungan dari Pemerintah terhadap program 1 juta hunian setiap tahun serta dukungan pemerintah terkait kemudahan financing hunian terkait uang muka KPR, kami yakin dapat mencapai rencana bisnis yang telah disusun tahun ini,” tutur Nicholas.
Editor: Jeanny Aipassa