Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta, Begini Kata Menko Perekonomian
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Aktif Omicron Melonjak, Pemerintah Siapkan Isoter Sampai 3 Kali Lipat Dibandingkan Kasus Delta

Senin, 21 Februari 2022 - 20:52:00 WIB
 Kasus Aktif Omicron Melonjak, Pemerintah Siapkan Isoter Sampai 3 Kali Lipat Dibandingkan Kasus Delta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menyiapkan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) dengan jumlah 2-3 kali lipat dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta pada pertengahan 2021. Hal itu, terkait dengan melonjaknya kasus aktif Covid-19 varian Omicron dalam sepekan terakhir. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan untuk mitigasi risiko peningkatan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali, perlu dilakukan aktivasi fasilitas Isoter. 

Menurut dia, pada saat terjadi lonjakan varian Delta pada pertengahan 2021, kapasitas Isoter mencapai 48.799 tempat tidur (TT). Saat ini, kapasitas Isoter di luar Jawa-Bali sebesar 29.723 TT, dan yang terisi sebanyak 1.751 TT atau BOR-nya masih di level 5,89 persen.

“Sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), daerah yang kasusnya tinggi dan meningkat cepat harus memastikan kesiapan fasilitas Isoter, dan pemanfaatan Telemedicine. Selain itu, juga harus memastikan ketersediaan obat yang cukup, baik di
Pemda maupun di Apotek di daerah,” kata Menko Airlangga, dalam Jumpa Pers usai Ratas Evaluasi PPKM secara virtual, Senin
(21/2/2022).

Dia mengungkapkan, pemerintah terus mendorong penyiapan fasilitas Isoter di Luar Jawa-Bali, terutama untuk daerah yang saat ini keterisian Isoternya cukup tinggi. 

Misalnya di Sulawesi Utara, dari kapasitas Isoter sebanyak 508 TT sudah terisi 324 TT atau rasio keterisian tempat tidur RS (Bed Occupancy Ratio/BOR) sudah mencapai 63,78 persen, sehingga akan terus dimonitor dan diperhatikan secara khusus. 

“Pemerintah akan menyiapkan Isoter 2-3 kali lipat dibandingkan saat lonjakan Delta sebagai rencana kontijensi,” ujar Menko Airlangga.

Dia mengungkapkan, kasus di luar Jawa-Bali memang proporsinya masih lebih rendah, namun terjadi peningkatan sehingga proporsi kasus aktif menjadi sebesar 24,1 persen dari kasus aktif nasional (128.536 dari 533.898 kasus aktif nasional).

“Pada sepekan terakhir ini, angka Reproduksi Efektif (Rt) nasional naik lebih tinggi menjadi 1,18 dan juga terjadi kenaikan di seluruh Pulau, kecuali Kepulauan Maluku. Pemerintah akan terus memantau dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi agar hal ini dapat diantisipasi lebih lanjut,” tutur Menko Airlangga. 

Dia memaparkan, terdapat tiga Provinsi di luar Jawa-Bali dengan Kasus Aktif tertinggi di atas 10.000. Ketiga Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara (BOR 31 persen, Konversi 19 persen), Sulawesi Selatan (BOR 30 persen, Konversi 16 persen), dan Kalimantan Timur (BOR 29 persen, Konversi 23 persen).

Update BOR dan Isoter di Luar Jawa-Bali Meskipun kasus harian dan kasus aktif terus meningkat, namun tingkat BOR di Luar Jawa-Bali masih terkendali, yaitu sebesar 26 persen, sedangkan BOR Nasional sebesar 38 persen. 

Untuk BOR seluruh Provinsi di Luar Jawa-Bali adalah < 30 persen, kecuali di Sumatera Selatan (46 persen), Sulawesi Utara (35 persen), Sulawesi Tengah (35 persen), Bengkulu (34 persen), Lampung (33 persen), Kalimantan Selatan (31 persen), dan Sumatera Utara (31 persen). Di tingkat Kabupaten/Kota di luar Jawa Bali, tren perawatan pasien di RS mulai meningkat. 

BOR yang perlu mendapat perhatian yaitu di Kota Jayapura dengan BOR RS sebesar 55,24 persen dan BOR ICU Jayapura sebesar 59,46 persen, serta di Kota Palembang dengan BOR RS sebesar 55,72 persen.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut