Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kimia Farma Bantah Tes Antigen di Bandara Kualanamu Pakai Alat Bekas
Advertisement . Scroll to see content

Kasus Alat Tes Antigen Bekas, Erick Thohir: Pecat Semua yang Terkait

Kamis, 29 April 2021 - 19:19:00 WIB
 Kasus Alat Tes Antigen Bekas, Erick Thohir: Pecat Semua yang Terkait
Ilustrasi tes antigen
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengutuk keras tindakan oknum petugas PT Kimia Farma Diagnostik yang menggunakan alat bekas untuk tes antigen Covid-19, di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. 

Erick mengaku tak habis pikir mengapa tindakan yang sangat tidak etis dan membahayakan kesehatan itu terjadi. Menurutnya, aksi tersebut harus diganjar hukuman yang sangat tegas. 

"Saya sendiri yang meminta, agar semua yang terkait, mengetahui, dan yang melakukan dipecat dan diproses hukum secara tegas," ujar Erick, di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Menteri BUMN mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 
Menurut dia, ulah oknum PT Kimia Farma Diagnostik tersebut, mengkhianati profesi pelayan publik di bidang kesehatan. 

Dalam kondisi yang serba prihatin, Erick menyesalkan, masih ada orang yang mengambil kesempatan yang merugikan dan membahayakan nyawa orang lain

"Tentunya untuk sisi hukum, kita serahkan bersama kepada aparat yang berwenang. Tapi disisi lain pemeriksaan secara prosedur maupun organisasi mesti dilakukan secara menyeluruh. Tak ada toleransi! Saya sendiri akan turun untuk melakukan evaluasi," katanya. 

Erick pun mencatat bahwa pemberian ultimatum pada seluruh level di setiap perusahaan plat merah untuk mematuhi core value BUMN, yakni Akhlak. Dimana, Akhlak menjadi akronim dari nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. 

Menurut dia, tindakan petugas di Bandara Kualanamu jelas berbanding terbalik dengan semangat dan nilai yang disepakati bersama BUMN. 

"Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparat hukum untuk memberi hukuman yang tegas," tutur dia. 

Di sisi lain, dengan konsistensi berpegang pada core value, maka BUMN bisa mencapai target-target yang dicanangkan. Untuk mencapai target, ada proses yang mesti dilalui. 

"Kami di BUMN tak akan segan-segan, jangan mencoba untuk melanggar, karena konsekuensinya tak hanya akan dipecat tapi langsung diproses hukum," kata Erick.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut