Kawasan Food Estate Kalteng Masuki Musim Panen, Puncaknya Maret 2024
"Dengan adanya panen padi ini kita mengharapkan hasil panen yang didapatkan bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau khususnya dan Kalteng umumnya,” tuturnya
Sementara untuk bantuan, Sunarti mengatakan bahwa akan menjadi perhatian oleh Pemerintah Provinsi, khususnya pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan), dan irigasi.
"Untuk pemberian bantuan, selain adanya bantuan dari pemerintah pusat, kami juga dari Pemprov Kalteng akan membantu melalui para petani kita melalui APBD sehingga proses usaha tani berjalan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk mengawal jalannya panen raya tahun 2024. Menurut Mentan, kegiatan panen raya akan memperkuat posisi pangan bangsa sampai beberapa bulan ke depan.
"Dalam mengawal peningkatan produksi pangan dalam negeri, Kementerian Pertanian terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada petan Pulang Pisau," ujarnya.
Tak ketinggalan, dirinya terus mengingatkan petani untuk mengasuransikan sawahnya melalu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Pasalnya, cuaca hingga saat ini masih anomali atau tidak menentu yang membuat pertanian rawan gagal panen.
"Program AUTP bertujuan untuk memberikan perlindungan usaha tani padi yang mengalami gagal panen akibat dari banjir, kekeringan atau serangan OPT. Pemerintah memberikan bantuan premi asuransi tani sebesar Rp144 ribu/ha/musim tanam, agar usaha tani padi terus berlangsung," ucap Mentan Amran.
Editor: Rizqa Leony Putri