Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendapatan MSIN Tumbuh 53% Jadi Rp1.018 Miliar di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Catatkan Laba Bersih Rp260,55 Miliar di Kuartal I 2023

Senin, 22 Mei 2023 - 15:23:00 WIB
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Catatkan Laba Bersih Rp260,55 Miliar di Kuartal I 2023
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) mengantongi laba bersih Rp260,55 miliar di kuartal I 2023, berbalik dari periode yang sama tahun lalu merugi Rp43,18 miliar. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mengantongi laba bersih Rp260,55 miliar di kuartal I 2023. Torehan ini berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan merugi Rp43,18 miliar.

Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda mengatakan, peningkatan kinerja ditopang oleh kenaikan laba kotor dan dampak dari pergerakan valuta asing (valas). Adapun, laba kotor Perseroan tercatat sebesar Rp336,51 miliar, naik dari sebelumnya sebesar Rp219,53 miliar.

“Sementara itu, Perseroan membukukan laba selisih kurs sebesar Rp196,7 miliar pada kuartal I 2023, dibandingkan dengan rugi selisih kurs sebesar Rp41,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Muljadi dalam keterangannya dikutip, Senin (22/5/2023).

KIJA membukukan penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp775,67 miliar, naik 55,21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp499,75 miliar. Secara rinci, pilar land development & property Perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 78 persen menjadi Rp380 miliar dari sebelumnya Rp213,8 miliar. 

Peningkatan ini terutama ditopang oleh peningkatan penjualan tanah matang yang naik dari Rp34,7 miliar menjadi Rp274,9 miliar. Sebagian besar kenaikan ini disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi dari Kendal sebesar Rp271,8 miliar. Kemudian, segmen apartemen mengalami peningkatan pendapatan menjadi Rp25,8 miliar di kuartal I 2023, dari sebelumnya sebesar Rp16,8 miliar. 

Kemudian, pilar infrastruktur meningkat 41 persen menjadi Rp367,9 miliar untuk kuartal pertama tahun 2023, dibandingkan dengan Rp260,5 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Alasan utama peningkatan ini adalah karena pembangkit listrik lebih banyak beroperasi pada kuartal I 2023.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut