Kawasan Industri Pulogadung Bakal Dipindah ke Subang, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kawasan Industri Pulogadung di Jakarta Timur, yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) bakal dipindah ke wilayah Subang, Jawa Barat (Jabar). Dia menilai, kawasan industri sudah tidak tepat berada di tengah Ibu Kota.

"Jadi, kawasan industri itu tidak cocok lagi di tengah kota, menambah polusi dan harus pindah. Itu (kawasan industri) pun berubah menjadi green factory di Subang," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga

Paviliun Indonesia di COP30 Brasil Dibuka, Menteri KLH: RI Siap Jadi Jembatan Hijau Dunia

Terkait penataan Kawasan Industri Pulogadung, Erick mengungkapkan, telah melakukan pembahasan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Itu karena kepemilikan saham JIEP dimiliki BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan Pemprov DKI Jakarta masing-masing 50 persen.

Sementara itu, mengenai pengembangan Kawasan Industri Subang juga merupakan bagian dalam pembangunan ekosistem di Jabar. Menurut Erick, Jabar memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru karena hadirnya Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, akses jalan tol hingga akan beroperasnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga

Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang Terus Diakselerasi

"Ekosistem pembangunan Jabar perlu dimaksimalkan karena ada Kertajati yang sahamnya mayoritas Pemda, bukan BUMN, itu inisiasi Pemda. Cuma kadang-kadang kalau ada yang mangkrak itu dibilang BUMN, tapi kembali, tidak boleh saling menyalahkan, harus bangun ekosistem," tuturnya.

"Makanya saya mendorong yang namanya kawasan industri baru di Subang. Pak Heru punya cita-cita di Jakarta Timur," imbuh Erick.