KCIC Sebut Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan KA Argo Parahyangan Bakal Beda Tipis

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut bahwa tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan berbeda jauh dengan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan. Pasalnya, KA tersebut memiliki rute yang sama dengan KCJB.

General Manager Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata mengatakan, hal ini dilakukan agar tidak terlalu membebani masyarakat yang akan bepergian dari Jakarta-Bandung ataupun sebaliknya. 

Baca Juga

Bos Medco Energi (MEDC) Ubah Pendekatan agar UMKM Binaan Memanfaatkan Micro-Financing

"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan, itu (tarif KCJB) kurang lebih akan mirip, beda tipis. Jadi, enggak akan membebani penumpang untuk beli tiket kereta cepat," ujar Devin di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Devin menambahkan, operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara komersial akan dilakukan pada Oktober 2023. Saat ini, KCIC menggandeng Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi, dan Layanan Rekayasa (POLAR UI) untuk melakukan kajian besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bisa diterima oleh masyarakat. 

Baca Juga

KCIC Umumkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Dioperasikan 18 Agustus 2023

Nantinya, tarif KCJB akan dibedakan berdasarkan kelas dan jarak tempuh. Kelas tersebut yakni premium ekonomi, bisnis dan first class. 

Baca Juga

Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur? Ini Kata KCIC

"Misalkan dari Halim ke Karawang pastinya lebih murah dibandingkan dengan harga terjauh. Harga terjauh sedang dikaji sehingga nanti kepastian harganya akan diinformasikan lebih jauh," tuturnya.

Sebelum beroperasi secara komersial, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan pada Agustus 2023. Operasional tersebut merupakan masa pengenalan kepada masyarakat terkait mekanisme penggunaan KCJB.

Hal ini dilakukan agar ketika beroperasi secara komersial di Oktober 2023, penumpang sudah mengenal moda transportasi tersebut.

Editor: Aditya Pratama