Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Sekuritas Edukasi Having Fund di Universitas Paramadina, Gandeng BEI dan KISI AM
Advertisement . Scroll to see content

Kebijakan FCA Saham Raksasa di Pemantauan Khusus Picu Aksi Jual

Minggu, 16 Juni 2024 - 16:17:00 WIB
Kebijakan FCA Saham Raksasa di Pemantauan Khusus Picu Aksi Jual
ilustrasi saham di bursa usai kebijakan FCA (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perdagangan saham dengan skema full periodic call auction (FCA) dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) menimbulkan pro dan kontra di kalangan investor. Bahkan, sejumlah saham besar menjadi special monitoring di bursa, pasar dinilai cenderung mengalami fluktuasi (volatility), dan memicu aksi jual investor -khususnya asing- terhadap saham-saham big cap lainnya.

“Dengan masuknya saham big cap dalam skema FCA, maka otomatis secara live trading atau saat market buka, itu mempengaruhi volatilitas pasar,” ucap Professional Trader & Pengamat Pasar Modal, Michael Yeoh, dalam Special Dialogue iNews Malam, Rabu (12/6).

Selama ini, sejumlah investor terutama asing menggunakan metode quantitative trading dengan melibatkan penggunaan algoritma dalam mengeksekusi order beli/jual, terhadap saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan.

Michael menyebut dengan adanya FCA maka algorima quant trading menjadi kacau. 

“Algoritma quant trading ini menjadi tidak normal lagi, dan ini mengakibatkan volatilitas yang berlebih,” tutur dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut