Kebut Program 35.000 MW, PLN Naikkan Gaji Pekerja hingga 66 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mendapatkan amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi )untuk menggarap proyek 35.000 megawatt selama lima tahun. Padahal, jumlah tenaga kerja perusahaan pelat merah ini tidak bertambah dalam jumlah besar.
Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali mengatakan, untuk mengejar target tersebut pihaknya menggenjot produktivitas pekerja. Hal ini tidak mudah karena membutuhkan jam kerja lebih dari satu hari untuk satu orang.
"Kita lakukan bagaimana dengan orang sama bisa kerja 26 jam satu hari satu malam. Dalam satu tahun pertama lakukan perencanaan, kami dari finance tidak mengerti, setelah didalami luar biasa di dalamnya," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2018).
Kendati demikian, perusahaan juga harus memenuhi kebutuhan para pekerjanya sebagai imbalan karena mau bekerja lebih dari biasanya. Pada tahun pertama proyek tersebut, pihaknya menaikkan gaji pegawainya rata-rata 66,7 persen.
"Paling kecil 50 persen dan paling besar 100 persen. Itu yang kita lakukan," kata dia.