Kedelai Mahal, Pengrajin Tempe Tahu Mogok Produksi 3 Hari
JAKARTA, iNews.id - Pengrajin tahu tempe yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta mogok produksi. Penyebabnya, harga kedelai impor yang menjadi bahan baku meningkat signifikan.
Sekretaris Puskopti DKI Jakarta, Handoko Mulyo mengatakan, sekitar 5.000 pelaku UKM yang tergabung dalam koperasi itu akan menghentikan produksi selama tiga hari. Pasalnya, harga kedelai meningkat dari Rp7.200 menjadi Rp9.200 per kilogram.
"Tanggal 1 Januari 2021 sampai 3 Januari 2021 para pengrajin tempe tahu berhenti produksi," kata Handoko, Jumat (1/1/2021).
Menurut Handoko, penyetopan produksi sementara disepakati jajarak pengurus Puskopti pada Kamis (31/1/2020). Tak hanya Jakarta, seruan mogok produksi juga disampaikan kepada jajaran pengurus Puskopti di Jawa Barat.
Selama mogok produksi, kata Handoko, semua anggota dilarang berbuat anarkistis dan melanggar hukum. Setelah mogok , dia mengimbau kepada pengrajin tempe tahu untuk menaikkan harga minimal 20 persen dari harga awal demi mengantisipasi kerugian.