Kejar Target 30 Juta UMKM Terdigitalisasi, 53 Persen Pelaku UMKM Butuh Pelatihan

JAKARTA, iNews.id - Hasil kajian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menunjukkan sebanyak 53 persen pelaku UMKM di Indonesia membutuhkan pelatihan untuk terdigitalisasi dan mampu bersaing.
Asisten Deputi Bidang Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Rahmadi, mengatakan sebagian besar pelaku UMKM membutuhkan pelatihan dengan sistem mentoring khusus di bidang strategi pemasaran dan keuangan untuk mempercepat pengembangan bisnisnya.
Seperti diketahui, pemerintah mendorong digitalisasi UMKM mencapai 30 juta pelaku hingga 2024. Dengan demikian, dibutuhkan setidaknya 6 juta UMKM masuk digital per tahun untuk merealisasikan target tersebut.
Menurut dia, untuk mendukung pencapaian tersebut, KemenkopUKM mengalokasikan anggaran UMKM dan korporasi 2021 sebesar Rp 171,77 Triliun. Pada 2020, realisasi dukungan pemerintah terhadap UMKM mencapai Rp 112,26 Triliun.
Selain itu, lanjutnya, KemenkopUKM juga melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, guna mendukung program-program pemberdayaan dan pengembangan UMKM. Salah satunya dengan menggandeng Ninja Xpress untuk pelatihan guna mendukung pengembangan UKM dan percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.