Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Sebut Konsumsi BBM Subsidi Turun, Purbaya Tunggu Tagihan Pertamina
Advertisement . Scroll to see content

Kejar Target Bauran EBT di 2025, Indonesia Butuh 10 Juta Ton Sampah Biomassa

Rabu, 26 Oktober 2022 - 12:01:00 WIB
Kejar Target Bauran EBT di 2025, Indonesia Butuh 10 Juta Ton Sampah Biomassa
Pengolahan sampah biomassa menjadi briket pengganti batu bara. (Foto: Dok Kementerian ESDM)
Advertisement . Scroll to see content

Dadan menjelaskan, selain mengembangkan biomassa, Kementerian ESDM juga mendorong pengembangan biodiesel dan biofuel. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang menggunakan B30 secara nasional dan seluruh sektornya menggunakan sawit secara berkelanjutan.

Kalau Brasil unggul dengan pengembangan bioethanolnya, Indonesia boleh membusungkan dada sebagai negara yang sangat maju dalam memanfaatkan biodiesel.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) berhasil melakukan uji coba penggunaan 75 persen sampah biomassa kepingan kayu alias woodchips untuk bahan bakar pengganti batubara (cofiring) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bolok di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyatakan, penggunaan 75 persen biomassa dalam uji coba High Co-Firing (HCR) di PLTU berkapasitas  2×16,5 Megawatt (MW) Oktober 2022 ini merupakan langkah lanjutan, menyusul kesuksesan inovasi penerapan 100% biomassa pada  PLTU Tembilahan Juni 2022 lalu.

“Saat ini PLTU Bolok sudah berhasil melakukan cofiring hingga 75 persen sampah biomassa. Kami akan terus uji dan evaluasi agar bisa mencapai 100 persen biomassa seperti PLTU Tembilahan,” kata Rully.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut