Kekayaan Bos Baterai Kendaraan Listrik Lenyap Rp177 Triliun dalam Sebulan
BEIJING, iNews.id - Konglomerat ketua perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik China Contemporary Amperex Technology (CATL) Robin Zeng kehilangan hartanya sebesar 12,2 miliar dolar AS atau Rp177,3 triliun dalam sebulan. Itu terjadi karena melonjaknya biaya bahan baku dan lockdown di China.
Ketika Forbes menerbitkan peringkat orang terkaya dunia pada awal April lalu, Zeng tercatat memiliki kekayaan sebesar 44,8 miliar dolar AS atau Rp651,1 triliun. Kekayaan Zeng melonjak karena perusahaannya memasok banyak produk ke pasar kendaraan listrik yang sedang booming.
Namun dalam sebulan, miliarder 53 tahun itu kehilangan sepertiga kekayaannya. Kekayaan bersih Zeng saat ini 32,6 miliar dolar AS atau Rp473,8 triliun, turun 12,2 miliar dolar AS atau 27 persen dari posisi awal bulan lalu.
Mengutip Forbes, saham CATL yang terdaftar di bursa Shenzhen, di mana dia memiliki 24,4 persen saham, turun secara beruntun. Keuntungan yang didapat sebelumnya terpangkas oleh meroketnya biaya bahan baku.
Karena permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan meningkat lebih cepat di seluruh dunia dari yang diperkirakan, pasokan lithium tidak dapat memenuhinya. Indeks harga lithium telah melonjak 130 persen dalam lima bulan pertama tahun ini, setelah meroket 280 persen pada tahun lalu, menurut penyedia data Benchmark Mineral Intelligence.