Kekayaan Bos Louis Vuitton Naik Rp1.370 Triliun dalam Setahun
PARIS, iNews.id - Bernard Arnault, bos Louis Vuitton semakin kaya di tengah pandemi Covid-19. Dalam setahun terakhir, nilai kekayaannya naik 95 miliar dolar AS atau 1.370 triliun.
Dikutip dari Forbes, Rabu (14/4/2021), pendapatan LVMH sepanjang tahun lalu turun 17 persen dan laba bersih anjlok 28 persen. Perusahaan yang memiliki merek Louis Vuitton hingga Fendi itu terdampak Covid-19 setelah gerai-gerainya dipaksa tutup di berbagai negara akibat lockdown.
Namun, penurunan itu tak berlaku bagi harga saham LVMH yang terus menanjak. Sejak 18 Maret 2020, harga saham LVMH naik 107 persen usai pemegang saham yakin pendapatan dan laba bersih perusahaan akan bangkit tahun ini. Kenaikan harga saham itu mengukuhkan posisi Arnault sebagai orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan 171 miliar dolar AS.
Lalu, bagaimana performa LVMH tahun ini?
Pada kuartal I-2021 (Januari-Maret), pendapatan LVMH menembus 16,7 miliar dolar AS, hampir sepertiga dari total pendapatan tahun lalu. Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh divisi penjualan jam tangan & perhiasan serta fesyen & barang dari kulit.
Analis Citigroup, Thomas Chauvet memperkirakan nilai penjualan LVMH tahun ini akan tumbuh signifikan mengingat pertumbuhan penjualan barang mewah di China dan AS.
Arnault yang kini berusia 73 tahun meraih sebagian besar kekayaannya dari LMVH. Dia memiliki 47 persen saham di perusahaan yang berpusat di Prancis itu. Sumber kekayaannya yang lain berasal dari Hermes (2 persen saham), Carrefour (6 persen saham), serta 1 miliar dolar AS dalam bentuk kas dan investasi lainnya.
Editor: Rahmat Fiansyah