Kekayaan Elon Musk Menguap Rp280 Triliun Imbas Anjloknya Saham Tesla
JAKARTA, iNews.id - Kekayaan bersih Elon Musk anjlok lebih dari 17 miliar dolar AS atau setara Rp280,33 triliun imbas anjloknya saham produsen mobil listrik miliknya Tesla. Penurunan harga saham tersebut setelah Musk memperingatkan bahwa Tesla kemungkinan akan menghadapi situasi sulit karena kredit pajak kendaraan listrik federal akan segera berakhir.
Saham Tesla kini berada di level 302,63 dolar AS. Penurunan saham ini menyusul laporan kuartal kedua Tesla, di mana produsen mobil tersebut mencatat penurunan pendapatan kuartalan terbesar dalam lebih dari satu dekade dan kerugian hampir 600 juta dolar AS dari kredit regulasi otomotif.
Pergerakan saham Tesla mengurangi nilai saham Musk yang menggenggam sekitar 12 persen kepemilikan di produsen mobil listrik tersebut dengan nilai menjadi 123,7 miliar dolar AS dari sebelumnya 136,3 miliar dolar AS.
Melansir Forbes, perkiraan kekayaan bersih orang terkaya di dunia itu menyentuh 397,3 miliar dolar AS atau setara Rp6.551 triliun atau turun lebih dari 4 persen. Nilai tersebut berdasarkan harga saham Tesla.
Saham Tesla telah turun lebih dari 12 persen sepanjang tahun, meskipun sahamnya telah pulih dalam beberapa bulan terakhir setelah Musk meninggalkan pemerintahan Trump sebagai pegawai pemerintah khusus.
Sejumlah ekonom mengkritik keterlibatan Musk yang berkelanjutan dalam politik, meskipun sejumlah analis menurunkan peringkat saham Tesla karena investor kemungkinan mulai bosan dengan gangguan tersebut.
Pukulan terbaru bagi bisnis Tesla terjadi setelah Trump menandatangani apa yang disebut "One Big Beautiful Bill" (Rancangan Undang-Undang yang Indah dan Besar), yang mana akan menghapuskan kredit pajak bagi konsumen yang membeli atau menyewa kendaraan listrik.
Musk menentang pemotongan kredit kendaraan listrik dan energi bersih lainnya, dengan mengatakan bahwa hal itu akan sangat merusak bagi Amerika Serikat (AS).
Editor: Aditya Pratama