Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Tembus Rp11 Kuadriliun
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Gautam Adani Merosot Rp63,227 Triliun Dalam 1 Hari, Ini Penyebabnya

Rabu, 29 Maret 2023 - 21:57:00 WIB
Kekayaan Gautam Adani Merosot Rp63,227 Triliun Dalam 1 Hari, Ini Penyebabnya
Gautam Adani. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kekayaan Gautam Adani, merosot Rp63,227 triliun dalam 1 hari, setelah saham perusahaan Adani Group tertekan aksi jual oleh investor di Bursa India, pada Selasa (28/3/2023).

Forbes melaporkan, pendiri dan pimpinan Adani Group itu tercatat memiliki kekayaan sebesar 46,1 miliar per Senin (27/3/2023), yang sekaligus menjadikannya sebagai orang terkaya ke-24 di dunia.

Namun pada Selasa (28/3/2023), kekayaan miliarder itu telah turun sebesar 4,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp63,227 triliun akibat aksi lepas saham secara besar-besaran yang dilakukan investor terhadap saham perusahaan yang tergabung di Adani Group, pada perdagangan di bursa. 

Gautam Adani sebelumnya tercatat sebagai orang terkaya di Asia dan orang terkaya ketiga di dunia, namun kekayaannya merosot tajam sejak Januari 2023, terkait laporan Hidenburg Research yang berbasis di AS mengenai dugaan manipulasi saham dan penipuan laporan keuangan Adani Group.

Forbes mencatat Gautam Adani telah kehilangan hampir dua pertiga kekayaanya dalam dua bulan terakhir, turun dari 126,4 miliar dolar AS menjadi 46,1 miliar dolar AS per 27 Maret 2023.

Aksi jual terbaru saham  Adani Group terjadi setelah laporan media India mengenai kewajiban pembayaran utang. Saham Adani Enterprises yang menjadi andalan Adani Group turun sekitar 7 persen, sementara saham perusahaan terdaftar grup lainnya merosot sekitar 5 persen.

Sebuah laporan investigasi oleh outlet berita bisnis India, The Ken, mengangkat pertanyaan tentang klaim grup mengenai pembayaran kembali pinjaman senilai 2,15 miliar dolar AS yang jatuh tempo awal Maret 2023.

Mengutip informasi bursa India, laporan media tersebut mencatat bahwa bank belum merilis sebagian besar saham terdaftar Adani yang telah dipinjam. Hal itu,
menunjukkan bahwa hanya pembayaran sebagian pinjaman dilakukan untuk menghindari menjaminkan lebih banyak saham.

Harian berita bisnis Economic Times melaporkan secara terpisah bahwa Grup Adani sedang berusaha untuk menegosiasikan kembali persyaratan pinjaman senilai 4 miliar dolqr AS yang telah dipinjam tahun lalu untuk mendanai akuisisi dua perusahaan semen India—ACC dan Ambuja Cements.

Mengutip berbagai sumber yang mengetahui negosiasi yang sedang berlangsung, laporan media menywbut bahwa Adani Group sedang menegosiasikan perpanjangan jangka waktu untuk pinjaman senilai 3 miliar dolar AS dari 18 bulan menjadi 5 tahun atau lebih. 

Selain itu, perusahaan juga berusaha untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS  dari 24 bulan sampai 5 tahun.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut