Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Para Taipan Ini Naik Rp7.000 Triliun Berkat AI, Siapa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Menyusut Rp219 Triliun, Colin Huang Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di China

Rabu, 28 Agustus 2024 - 05:20:00 WIB
Kekayaan Menyusut Rp219 Triliun, Colin Huang Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di China
Pendiri raksasa e-commerce PDD Holdings, Colin Huang tidak lagi menjadi orang terkaya di China setelah kekayaan bersihnya menyusut Rp219 triliun dalam sehari. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Pendiri raksasa e-commerce PDD Holdings, Colin Huang kini tidak lagi menjadi orang terkaya di China setelah kekayaan bersihnya menyusut 14,1 miliar dolar AS atau setara Rp219,24 triliun dalam satu hari. Penurunan ini terjadi setelah perusahaan melaporkan laporan keuangan yang mengecewakan.

Mengutip Forbes, kini kekayaan pria berusia 44 tahun ini menjadi 35,2 miliar dolar AS atau setara Rp545,02 triliun dan menempatkannya di posisi keempat orang terkaya di China. Pendiri perusahaan air minum Nongfu Spring Zhong Shanshan menempati urutan pertama, diikuti oleh pendiri ByteDance Zhang Yiming dan pendiri Tencent Ma Huateng. 

Huang, yang baru menjadi orang terkaya di China lebih dari dua minggu lalu dengan kekayaan sebesar 46,9 miliar dolar AS atau setara Rp728,24 triliun pada saat itu. Kekayaannya ambles setelah saham PDD Holdings yang terdaftar di Nasdaq anjlok 28,5 persen dalam satu malam. 

Meski Huang telah mengundurkan diri sebagai ketua pada tahun 2021, dia terus memperoleh kekayaan bersihnya dari kepemilikan saham perusahaan yang besar.

Analis mengatakan, selain penjualan yang lebih rendah dari perkiraan dan kekhawatiran tentang dampak ketegangan geopolitik pada platform belanja luar negerinya, Temu, investor juga dihantui oleh prediksi manajemen tentang penurunan profitabilitas untuk bisnis utamanya di China. 

Adapun, jajaran eksekutif berulang kali menekankan bahwa PDD Holdings akan mengorbankan profitabilitas untuk berinvestasi dalam rantai pasokannya dan langkah-langkah untuk mendukung vendor, termasuk pengurangan total biaya transaksi sebesar 10 miliar yuan selama 12 bulan ke depan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut