Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Menyusut Rp518 Triliun Tahun Ini, Bernard Arnault Tak Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:33:00 WIB
Kekayaan Menyusut Rp518 Triliun Tahun Ini, Bernard Arnault Tak Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia
Kekayaan Bernard Arnault menyusut 32 miliar dolar AS atau setara Rp518,16 triliun sepanjang tahun 2024. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kekayaan Bernard Arnault menyusut 32 miliar dolar AS atau setara Rp518,16 triliun sepanjang tahun 2024. Arnault kehilangan predikat orang terkaya di dunia sejak September 2024 setelah saham perusahaannya anjlok 20 persen akibat ketegangan geopolitik saat ini.

Melansir Hindustan Times, Ketua dan CEO konglomerat barang mewah LVMH ini pernah menjadi orang terkaya di dunia pada bulan September tahun ini. Namun, sejak saat itu, dia turun ke posisi kelima dalam daftar orang terkaya.

Arnault saat ini memiliki kekayaan bersih sebesar 176 miliar dolar AS atau setara Rp2.849 triliun. Namun, angka ini setelah memperhitungkan kerugian bersihnya sebesar 32 miliar dolar AS tahun ini, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Arnault tidak asing lagi dengan menjadi orang terkaya dan kemudian kehilangan predikat itu beberapa kali. Dia pertama kali menjadi orang terkaya di dunia pada Agustus 2021 karena peningkatan tajam penjualan barang mewah di Asia.

Kemudian, Arnault kembali turun dan naik satu kali pada tahun 2022 dan 2023. Namun, pada tahun 2024 dia kembali meraih gelar tersebut pada bulan Mei.

Dia kembali kehilangan gelar tersebut pada bulan September setelah saham perusahaannya anjlok 20 persen, yang merupakan kerugian besar sebesar 54 miliar dolar AS akibat penurunan pendapatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut