Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman
Advertisement . Scroll to see content

Kekayaan Menyusut Rp518 Triliun Tahun Ini, Bernard Arnault Tak Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:33:00 WIB
Kekayaan Menyusut Rp518 Triliun Tahun Ini, Bernard Arnault Tak Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia
Kekayaan Bernard Arnault menyusut 32 miliar dolar AS atau setara Rp518,16 triliun sepanjang tahun 2024. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

CFO LVMH Jean-Jacques Guiony mengaitkan penurunan pendapatan perusahaan dengan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

Saat ini, Bernard Arnault menempati posisi kelima dalam Indeks Miliarder, di belakang kekayaan bersih Elon Musk sebesar 444 miliar dolar AS atau setara Rp7.189 triliun, Jeff Bezos sebesar 244 miliar dolar AS atau setara Rp3.951 triliun, Mark Zuckerberg sebesar 207 miliar dolar AS atau setara Rp3.351 triliun, dan Larry Ellison sebesar 190 miliar dolar AS atau setara Rp3.076 triliun.

Arnault adalah satu-satunya miliarder dalam bisnis barang mewah konsumen, sementara semua orang dalam daftar 5 miliarder teratas berada di industri teknologi. 

Hal ini berlaku bahkan di bawahnya hingga posisi ke-10 dengan Warren Buffett menjadi satu-satunya pengecualian lainnya yang berada tepat di posisi 10.

LVMH saat ini memiliki sekitar 75 merek yang meliputi anggur dan minuman beralkohol, fesyen dan barang dari kulit, parfum dan kosmetik, jam tangan dan perhiasan, serta ritel.

Beberapa merek tersebut antara lain Christian Dior, Bulgari, Givenchy, TAG Heuer, Hublot, Sephora, Tiffany & Co, dan sebagainya. Ini belum termasuk divisi anggur dan minuman beralkohol milik perusahaan yang mencakup nama-nama besar seperti Chandon, Château d'Yquem, dan Château Cheval Blanc.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut