Kelola Blok Migas Papua, PetroChina Siapkan 100 Juta Dolar AS
JAKARTA, iNews.id – PT PetroChina International Indonesia berencana menambah pengelolaan blok migas di Papua dengan alokasi dana investasi sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp13,5 triliun.
Vice President SCM & Operation Support PetroChina, Gusminar mengatakan, dana tersebut berasal dari kas perusahaan yang sudah dianggarkan dari awal dari belanja modal. Pihaknya tengah melakukan studi gabungan (joint study) bersama dan ditargetkan bisa rampung tahun ini.
“Yang baru kita lagi joint study yang ada di Papua. Joint study ini selesai tahun ini. InsyaAllah,” kata Gusminar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (4/2/2018).
Gusminar mengatakan, dua blok migas di Timur Indonesia tersebut adalah upaya perusahaan berkontribusi membangun Indonesia. Selain itu, potensi migas di sana juga disebutnya cukup besar.
“Kita menyadari di Timur secara infrastruktur di sana masih kurang, dan kita ingin ikut mengembangkan kawasan Indonesia Timur,” ucapnya.
Blok migas tersebut merupakan 2 dari 26 wilayah kerja (WK) migas yang ditawarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan skema bagi hasil (gross-split).
Meski tidak menyebutkan dua blok migas yang diincar, data pemerintah menunjukkan hanya ada dua blok migas yang berada di Papua yang ditawarkan secara konvensional yaitu blok migas Cendrawasih Bay II (Papua) dan West Berau (Papua Barat).
Dua blok migas di Papua ini menambah portofolio perusahaan sebelumnya yang sudah mengelola 9 blok migas di Indonesia. Blok migas yang dikelola PetroChina tersebar di Jawa dan Sumatera.
Editor: Rahmat Fiansyah